Drama Populer: Air Mata Yang Tak Pernah Diizinkan Jatuh
Langit Jakarta, tahun 2347, berwarna kuning statis, seperti layar televisi rusak. Anya, seorang data scavenger, menelusuri sisa-sisa kenangan digital di tumpukan server usang. Ia mencari riwayat hidup terakhir kakek buyutnya, seorang penyair bernama Senja. Alasan? Tidak jelas. Hanya dorongan misterius, seperti notifikasi hantu yang terus berdering dalam hatinya.
Di dunia yang terpisah ratusan tahun, Senja, seorang penyair jalanan di Yogyakarta tahun 2023, merangkai kata-kata di tengah sinyal internet putus-nyambung. Ia menulis tentang Anya, perempuan dalam mimpinya yang selalu menatapnya dengan mata seperti bintang yang jatuh. Ia tak tahu siapa Anya, hanya merasakan kehadirannya yang membakar di setiap puisi.
Chat mereka – percikan-percikan api di tengah kegelapan. Pesan Anya tiba di kotak masuk Senja, terdistorsi dan terlambat, seperti gema dari masa depan yang rusak. Balasan Senja, penuh kerinduan yang melampaui logika, sampai pada Anya dalam format data korup, seperti mimpi yang sulit diterjemahkan.
"Apakah kau merasakan hal yang sama?" tulis Anya, pesan yang terfragmentasi menjadi "APKAHKAU*…SAMA?"
Senja membalas, "Aku melihatmu dalam setiap tetes hujan, dalam setiap layar yang berkedip. Apakah kau nyata?"
ERROR 404: NOT FOUND. Sinyal terputus. Lagi.
Anya menemukan catatan digital milik Senja. Puisi-puisi itu, mentah dan emosional, berbicara tentang cinta yang tak mungkin, tentang kehilangan sebelum bertemu. Di baris terakhir sebuah puisi, tertulis: "Nama perempuan itu Anya. Aku akan menunggunya, meskipun di dimensi lain."
Anya terisak. Air mata yang tak pernah diizinkan jatuh – air mata yang tertahan oleh filter distopia. Ia menemukan sebuah foto. Foto buram seorang pria muda dengan tatapan penuh harapan, memegang sebuah buku usang. Di sampul buku itu, tertera judul: "Air Mata yang Tak Pernah Diizinkan Jatuh".
KLIK!
Layar mati. Listrik padam. Malam yang lebih gelap dari biasanya.
Anya berbisik, "Kau tahu, kita hanyalah gema..."
...apakah ada seseorang di sana?
You Might Also Like: Jual Produk Skincare Lotase Original